Sebelum
menjelaskan cara pembuatan antena biquad sebagai penerima sinyal TV UHV,
mari kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian antena. Secara umum, antena dapat
didefinisikan sebagai suatu piranti yang dapat digunakan untuk meradiasikan dan
menerima gelombang radio atau gelombang elektromagnetik. Dalam hal ini ada dua proses yang terjadi pada
sistem telekomunikasi yang menggunakan antena, yaitu pemancaran dan penerimaan. Pemancaran
merupakan proses perpindahan gelombang radio atau gelombang elektromagnetik
dari saluran transmisi ke ruang bebas melalui antena pemancar. Sedangkan penerimaan
merupakan proses menerima gelombang radio atau gelombang elektromagnetik
dari ruang bebas melalui antena penerima.
6. Baut dan skrup 1,2 inchi secukupnya
2. Bor listrik
Lubangi kedua ujung pipa PVC/paralon dudukan, lubangi juga ujung atas dan ujung bawah elemen driver biquad, kemudian pasang/rekatkan elemen driver Biquad pada dudukan dengan menggunakan sekrup sekencangnya, sehingga terpasangan elemen driver Biquad pada dudukannya (lihat gambar 5).
Catatan :
Antena dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu :
1. Antena Isotropis
yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke segala arah dengan intensitas yang
sama, seperti permukaan bola. Antena ini tidak ada dalam kondisi real atau sebenarnya.
2. Antena Omnidirectional
yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke segala arah, bentuk pola radiasi
seperti donat dengan pusat berhimpit.
3. Antena Directional
yaitu sumber titik yang memancarkan daya ke arah tertentu. Memiliki gain yang
lebih besar dibanding antena omnidirectional.
4. Antena Phase Array
yaitu gabungan dari beberapa antena sederhana dan menggabungkan sinyal yang
menginduksi masing-masing antena untuk membentuk pola radiasi tertentu pada
keluaran array.
5. Antena Optimal
yaitu antena penguatan dan fase relatif tiap elemen diatur sedemikian rupa
untuk mendapat kinerja pada keluaran yang seoptimal mungkin.
6. Antena Adaptif
yaitu engembangan dari antena phase array maupun antena optimal, dimana arah
gain maksimum dapat diatur sesuai gerakan dinamis objek tujuan.
Setelah memahami secara umum
pengertian antena, mari kita beralih kepada bahasan utama kita yaitu membuat antena
biquad sebagai penerima sinyal TV UHF. Antena biquad adalah antena yang
memiliki dua loop, dimana tiap loop memiliki panjang sebesar ¼ dari panjang
gelombang kerja. Antena ini sebenarnya termasuk ke
dalam jenis antena indoor yang
fungsinya adalah sebagai penerima sinyal di dalam ruangan, namun antena ini
bisa juga ditempatkan di luar ruangan sesuai tujuan penggunaan antena ini.
Secara umum antena biquad memiliki 3 bagian dasar,
yaitu :
1. Elemen
Driver : Elemen pada antena
yang terhubung dengan receiver atau transmitter.
2. Reflektor : Komponen yang memantulkan gelombang elektromagnetik.
3. Kabel
atau transmisi line.
Dimensi Antena Biquad merupakan
perpaduan 2 buah elemen antena quad yang dirangkai menjadi sebuah elemen
antena. Panjang elemen driver antena biquad adalah 1 λ yang mana nilai panjang
gelombangnya (λ) yang dapat dirumuskan sebagai berikut: λ = c / f
Dimana : λ =
Panjang gelombang (m),
c = Kecepatan gelombang cahaya (3 x 108
m/s)
f = Frekuensi kerja
antena (pada 2,4 GHz)
Untuk rancangan elemen driver antena
biquad TV UHF ini didapat dari panjang gelombang (4 λ) yang dilipat membentuk
jajaran genjang, sehingga panjang masing-masing sisinya menjadi 1 λ agar kondisi matching terpenuhi. Jarak elemen
driver antena biquad yang digunakan sejauh ½ λ dari boom reflektornya.
Reflektor antena biquad berbentuk bujur sangkar yang tersusun dari 4 buah
batang aluminium dengan panjang sisi yang sedikit lebih panjang daripada
panjang sisi elemen dipolenya, dengan perbandingan : Ra = 1/4 R atau R = 4 x Ra
Dimana : R =
Panjang sisi reflektor (m),
Ra = Panjang sisi elemen driver
(m)
Perancangan
ukuran desain antena biquad dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Ukuran desain elemen driver antena Biquad TV UFH
Nah,
sekarang saatnya penulis akan menjelaskan cara atau langkah pembuatan antena
Biquad sebagai penerima sinyal TV UHF Digital. Adapun bahan dan peralatan yang
diperlukan serta langkah kerja pembuatannya adalah sebagai berikut.
Bahan Yang Diperlukan :
1. Sebatang pipa alumunium
½ inchi sepanjang 48,8 cm sebagai Boom reflektor,
2. Empat batang pipa
aluminium kotak/holo, masing-masing sepanjang 48,8 cm sebagai sirip Reflektor,
3. Dua buah penyambung T
pipa PVC/paralon ½ inchi yang dijadikan satu setinggi 6,1 cm dari titik
tengahnya.
4. Sebatang pipa PVCparalon
½ inchi sepanjang 34,8 cm sebagai dudukan elemen driver
5. Dua batang pipa
alumuniun 3/8 inchi, masing0masing sepanjang 48,8 cm sebagai elemen Driver.
6. Baut dan skrup 1,2 inchi secukupnya
7. Dua buah klem pipa 2 inchi
sebagai pemegang tiang penyangga antena
8. Kabel coaxial RG-6/5C
seperlunya.
Peralatan
Yang Diperlukan :
1. Gergaji besi
2. Bor listrik
3. Kikir atau amplas
4. Mistar pengukur atau meteran
5. Tang, obeng dan cutter
6. Lem PVC/paralon
Langkah Kerja Pembuatan :
1. Membuat Reflektor Antena
Potong pipa
aluminium untuk Boom menjadi dua bagian sama panjang (24,4 cm), masing-masing
bagian masukan ke dalam penyambung T PVC/paralon, kemudian ukur Boom menjadi 3
bagian (16,27 cm) dan lubangi keempat titik bagian tersebut. Selanjutnya
tentukan titik tengah keempat pipa aluminium untuk sirip reflektor (24,4 cm), lubangi
titik tengah tersebut dan pasang pada keempat titik Boom dengan menggunakan
baut skrup sekencangnya, sehingga terbentuklah reflektor antena (lihat gambar 2
dan 3).
Gambar 2 Reflektor antena Biquad
dari pipa aluminium bulat/silinder
Gambar 3. Reflektor antena Biquad
dari pipa aluminium kotak/holo
2. Membuat Elemen Driver Biquad
Ukur kedua batang
aluminium untuk elemen driver, masing-masing menjadi 4 bagian sama panjang (12,2
cm) dan tekuk membentuk jajaran genjang dengan sudut siku 90°, kemudian lubangi
masing-masing ujung jajaran genjang tersebut dan satukan kedua jajaran genjang
tersebut dengan dengan menggunakn baut
skrup sekencangnya, sehingga terbentuklah elemen driver biquad (lihat gambar 4).
Gambar 4 Elemen Driver Antena Biquad
TV UHF
3. Membuat Dudukan Elemen Driver Biquad
Potong sebatang
pipa PVC/paralon menjadi dua bagian sama panjang (17,4 cm) dam masing-masing
bagian masukan ke lubang penyambung T PVC/paralon, kemudian satuakan/ rekatkan
kedua penyambung T tersebut (T boom reflektor dan T dudukan elemen driver)
dengan menggunakan potongan pipa PVC/paralon yang diberi lem PVC sebelumnya,
sehingga terbentuklah dudukan elemen driver yang telah menyatu dengan Boom
reflektor pada jarak 6,1 cm (lihat gambar 5).
Gambar 5.Dudukan Elemen Driver
Antena Biquad TV UHF
4. Memasang Elemen Diver Biquad Pada Dudukan
Lubangi kedua ujung pipa PVC/paralon dudukan, lubangi juga ujung atas dan ujung bawah elemen driver biquad, kemudian pasang/rekatkan elemen driver Biquad pada dudukan dengan menggunakan sekrup sekencangnya, sehingga terpasangan elemen driver Biquad pada dudukannya (lihat gambar 5).
5. Memasang Kabel Coaxial Pada Elemen Driver Biquad
Kupas isolasi
ujung kabel coaxial RG-6/5C sepanjang 3 cm dari ujung sampai serabutnya terbuka
(sebagai kutub negatif) dan kupas isolasi dalam kabel coaxial tersebut sepanjang
2 cm dari ujung sampai inti tembaga terbuka (sebagai kutub positif), kemudian ikatkan
kedua ujung/kutub kabel coaxial tersebut pada kedua sisi sambungan elemen
driver biquad yang telah ada baut skrupnya (bebas boleh bolak-balik) dan putar
skrup sekencangnya, seperti terlihat pada skema berikut ini.
Gambar 6. Skema pemasangan
kabel coaxial dan arah antena Biquad
1. Antena Biquad ini sangat bagus untuk
segala jenis TV antara lain yaitu TV LCD, TV LED, TV Tabung CRT, TV Tuner baik
digital maupun analog.
2. Antena Biquad ini sangat bagus untuk
daerah perkotaan yang biasanya pakai antena dalam (indoor) dan lebih bagus lagi
kalau dipasang di luar (outdoor) dengan cukup tinggi.
3. Untuk daerah yang sinyal TV lemah (jauh
dari pemancar TV) bisa pakai antena Biquad ini asalkan dikuatkan dengan Booster
(direkomendasikan booster merk PF VUB 50 Tested).
4. Untuk daerah yang sebelumnya sama sekali
tidak bisa menangkap sinyal TV dengan antena TV UHF (kecuali antena Parabola)
juga tidak akan bisa pakai antena Biquad ini, walalupun dikuatkan dengan
Booster (kalupun dapat sinyal gambarnya tidak akan jernih).
Sumber: http://margionoabdil.blogspot.co.id/2014/11/membuat-antena-biquad-sebagai-penerima.html
Advertisement
EmoticonEmoticon