Rangkaian tester motor servo ini
sebenarnya tidak ada bedanya dengan driver motor servo pada umumnya, hanya saja
pada rangkaian tester motor servo ini
memiliki rangkaian yang lebih simple hanya untuk menggerakan pada arah
forward dan reverse saja.
Sebuah motor servo dapat
dikatakan baik jika dapat berputar dengan dua arah yang berbeda dan dapat
berputar maksimum sesuai dengan porsinya. Pada dasarnya rangkaian
tester motor servo ini menggunakan IC NE555 yang dirangkai menjadi
sebuah rangkaian multivibrator astabil dengan output 50Hz dan duty cycle hingga
20 ms.
Rangkaian ini sangat praktis dan
dapat dioperasikan dengan baterai karena hanya membutuhkan tegangan 6V saja.
Hampir semua jenis motor servo dapat di tes dengan menggunakan rangkaian ini,
namun demikian harus diperhatikan bahwa duty cycle yang dibutuhkan untuk setiap
servo bisa berbeda.
Rangkaian tester motor servo
Untuk mencegah over duty cycle yang
bisa mentok putaranya dan dapat mengakibatkan kerusakan gear yang ada pada
motor servo tersebut, tekan dan lepas secara simultan dari tombol forward/reverse.
Jika motor sudah dapat berputar minimum dan maksimum (0-180°), maka motor servo
tersebut sudah dapat dikatakan kondisinya baik.
Transistor BC547 dari rangkaian
diatas berfungsi sebagai driver untuk menguatkan arus dari output multivibrator
astabil agar dapat menggerakan motor servo karena arus output dari IC 555 ini
masih terlalu kecil untuk dapat menggerakan motor servo.
Untuk perhitungan duty cycle pada
rangkaian multivibrator astabil pada IC 555 dapat dihitung dengan menggunakan
rumus tertentu. Karena yang dibahas disini hanya rangkaiannya saja yang sudah
siap pakai, mungkin untuk perhitungan rumus IC555 ini akan dibahas pada
pembahasan khusus.
Advertisement
EmoticonEmoticon