-->

Apa itu kapasitor

- Desember 16, 2017
Kapasitor juga dikenal sebagai kondensor. Ini adalah salah satu komponen pasif seperti resistor. Kapasitor umumnya digunakan untuk menyimpan muatan. Pada kapasitor muatan disimpan dalam bentuk "medan listrik". Kapasitor memainkan peran utama di banyak sirkuit listrik dan elektronik.


Umumnya, sebuah kapasitor memiliki dua pelat logam paralel yang tidak terhubung satu sama lain. Dua pelat pada kapasitor dipisahkan oleh media non konduktor (media insulasi) media ini umumnya dikenal sebagai Dielektrik. 


Ada berbagai jenis dan berbagai bentuk kapasitor yang tersedia, dari kapasitor yang sangat kecil yang digunakan dalam sirkuit resonansi ke kapasitor besar untuk menstabilkan jalur HVDC. Tapi semua kapasitor melakukan pekerjaan yang sama yaitu menyimpan muatan listrik. 
Bentuk sebuah kapasitor berbentuk persegi panjang, persegi, melingkar, berbentuk silindris atau bulat. Tidak seperti resistor, kapasitor ideal tidak menghilangkan energi. Karena berbagai jenis kapasitor tersedia, simbol yang berbeda tersedia untuk mewakili mereka yang ditunjukkan di bawah ini.
Mengapa kapasitor itu penting? 
Kapasitor memiliki banyak sifat seperti     
  • Mereka dapat menyimpan energi dan bisa membuang energi ini ke sirkuit bila diperlukan.     
  • Mereka dapat memblokir DC dan membiarkan AC mengalir melewatinya, dan ini bisa memasangkan satu bagian rangkaian dengan yang lain.     
  • Sirkuit dengan kapasitor bergantung pada frekuensi, sehingga bisa digunakan untuk memperkuat frekuensi tertentu.    
  • Sebagai kapasitor saat diaplikasikan dengan input AC, arus memimpin tegangan dan dengan demikian dalam aplikasi daya, ia meningkatkan daya muatan dan membuatnya lebih ekonomis.     
  • Hal ini memungkinkan frekuensi tinggi sehingga dapat digunakan sebagai filter untuk menyaring frekuensi rendah atau untuk mengumpulkan frekuensi tinggi.     
  • Karena reaktansi dan frekuensi kapasitor berbanding terbalik, ini dapat digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan impedansi rangkaian pada frekuensi tertentu dan dapat digunakan sebagai filter.
 Seperti dikatakan sebelumnya kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh dielektrik, bila ada beda potensial antara dua konduktor yang potensial listriknya dikembangkan. Hal ini menyebabkan kapasitor untuk mengisi dan melepaskan. 
Mari kita pahami ini dengan cara yang praktis. Bila kapasitor dihubungkan ke baterai (sumber DC), arus mulai mengalir melalui sirkuit. 
Dengan demikian muatan negatif terakumulasi pada satu piring dan muatan positif terakumulasi pada pelat lainnya. Proses ini berlanjut sampai tegangan kapasitor mencapai tegangan suplai. 


Bila voltase pengisiannya sama dengan kapasitor tegangan suplai berhenti pengisian lebih jauh meski baterai sudah terhubung. Bila baterai dilepas dua piring akan terakumulasi dengan muatan positif dan negatif. Dengan demikian muatannya tersimpan di dalam kapasitor. 
Tetapi ketika tegangan suplai berasal dari sumber AC, muatan dan pelepasannya terus menerus. Tingkat pengisian dan pemakaian tergantung pada frekuensi sumbernya.

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search