Mengenal
jenis dioda zener memang menarik karena karakteristik dioda zener berlainan
dengan dioda biasa. Kalau fungsi dioda zener sudah dapat kita pahami tentu
lebih mudah mencari contoh soal dioda zener dan rumus dioda sehingga dapat
memahaminya lebih mendalam. Ukuran dioda zener umumnya lebih kecil dari dioda
biasa, juga menggunakan material yang berbeda dari segi pembuatannya.
Ini memberikan
karakter berbeda bagi dioda zener, yang mana akan membuat fungsinya juga
berlainan. Pada umumnya dioda zener memiliki ukuran kecil dengan warna mencolok
dan terbuat dari lapisan kaca bagian luar dengan dua kaki yang akan memberikan
dampak tersendiri apabila dialiri tegangan.
Karakteristik dioda zener
Dioda zener
memiliki karakteristik yang akan menyalurkan arus listrik berlawanan arah
apabila mendapatkan tegangan yang lebih besar dari tegangan tembus atau
tegangan zener sesuai ukuran dioda zener tersebut. Besarnya tegangan tembus ini
bermacam-macam misalnya 5 volt, 9 volt dan lain lain tergantung yang tercantum
pada dioda zener tersebut.
Perbedaan dengan
dioda biasa adalah pada dioda zener akan menolak atau membalikkan arus listrik
berlawanan arah saat menerima tegangan listrik yang lebih besar dari
ambang batas tegangan tembus. Sedangkan dioda biasa hanya akan menyalurkan arus
listrik ke satu arah saja, ini adalah perbedaan yang jelas dapat kita ketahui
dari dioda zener dibandingkan dioda biasa.
Apabila dicatu
balik, maka dioda zener akan mengalirkan arus listrik berlawanan
(reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Kemudian dioda zener akan menjadi
panas dan putus (rusak) apabila mendapatkan tegangan yang melebihi tegangan
operasionalnya. Jika dilakukan dalam batas kemampuan operasional maka proses
seperti ini adalah reversibel. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah
gambar panah), diode ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar
0.6 Volt yang biasa untuk diode silikon. Besar kecilnya tegangan jatuh
dipengaruhi oleh jenis dioda zener yang digunakan dalam rangkaian tersebut.
Fungsi dan aplikasi dioda zener
Fungsi dioda zener
adalah untuk menjaga agar tegangan listrik, membatasi besarnya tegangan ke
sebuah angka sesuai nilai dioda zener tersebut.
Dioda Zener
diaplikasikan dalam banyak hal serta kegunaan yang luas dalam sirkuit
elektronik. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber
tegangan yang berubah-ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda
Zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat
tegangan mencapai tegangan tembus dioda tersebut. Maka akan menghasilkan
tegangan yang stabil sesuai angka pada dioda zener tersebut atau nilai yang
sebelumnya sudah ditetapkan.
Dalam penggunakan
lain, dioda Zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt
(shunt bermakna sebuah rangkaian parallel, dan regulator tegangan sebagai
sebuah kelas sirkuit yang memberikan sumber tegangan stabil.
Rumus dioda zener
Untuk mengetahui
rumus dioda zener maka kita harus memahami bagaimana dioda tersebut dapat
bekerja dalam sebuah rangkaian. Juga mengenai contoh soal dioda zener sebaiknya
melihat pada rumus yang ada sehingga dapat menerapkan nilai yang tepat untuk
dioda zener tersebut.
Berikut rumus
dioda zener:
Is: Besarnya arus
yang mengalir
Vs: Sumber
tegangan
Vz: Tegangan dioda
zener
Rs: Tegangan
resistor
Advertisement
EmoticonEmoticon