Ketika kita
membahas mengenai kegunaan induktor dalam sistem elektronik akan terasa
perlu untuk memahami lebih jauh mengenai cara kerja induktor sehingga segala
sesuatu yang berhubungan dengan hal ini akan memberikan penjelasan tersendiri,
membuat kita mengerti betapa kompleksnya bermacam rangkaian yang ada sehingga
patut mencari tahu lebih jauh pengertian induktor sehingga mudah dipahami.
Induktor termasuk
komponen elektronika pasif yang terdiri dari lilitan kawat tembaga, serta
sebuah batang ferit sebagai intinya. Namun tidak sedikit pula lilitan kawat
tersebut yang terbentuk tidak menggunakan inti dengan kata lain memahami inti
udara untuk membuatnya dapat berfungsi dengan baik.
Ketika lilitan
kawat tembaga tersebut di aliri tegangan listrik maka akan terbentuk
medan magnet sehingga dikatakan bahwa induktor mampu menyimpan medan magnet
ketika mendapat aliran listrik. Besar kecilnya medan magnet yang mampu disimpan
oleh sebuah induktor ditentukan oleh induktansinya, dalam hal ini menggunakan
satuan Henry.
Cara kerja induktor
Memahami bagaimana
cara kerja induktor memang unik, ini memberikan pengertian tersendiri ketika
sebuah kawat tembaga dililit sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kumparan
maka dapat dikatakan bahwa itu adalah induktor.
Dan tentu saja
induktor memiliki induktansi masing-masing yang dapat ditentukan seberapa
besarnya melihat dari jumlah lilitan dan diameter dari kawat tembaga yang
digunakan. Memang beberapa faktor ini mempengaruhi besarnya medan magnet yang
ditimbulkan oleh induktor.
Induktor akan
bekerja bila dialiri tegangan listrik, cara kerjanya adalah dengan melilitkan
kawat tembaga pada inti batang ferit, dengan jumlah lilitan tertentu sesuai
petunjuk. Dan diameter lilitan juga menentukan, termasuk diameter kawat tembaga
itu sendiri.
Selanjutnya saat
sudah dirangkai dalam suatu rangkaian elektronika maka hasil medan magnet yang
dikeluarkan oleh induktor dapat digunakan untuk bermacam keperluan, pada umumnya
yang berhubungan dengan frekuensi contohnya pada pesawat radio.
Kegunaan induktor
Induktor banyak
digunakan dalam berbagai keperluan, terutama dalam rangkaian yang membutuhkan
filter dan frekuensi yang stabil sehingga memberikan penyaringan cukup baik.
Kita dapat menjumpai induktor pada rangkaian elektronika misalnya pada blok
power supply, induktor digunakan dengan cukup baik sehingga memberikan hasil
sesuai yang di inginkan.
Beberapa kegunaan
induktor:
- Pada
power supply, digunakan sebagai filter untuk menghilangkan dengung atau
noise
- Pada
perangkat penerima radio, digunakan bersama capasitor dan komponen lain
untuk memproses sinyal gelombang radio
- Pada
kabel, digunakan induktor kecil untuk mencegah interferensi frekuensi
radio agar tidak mengganggu pada kabel tersebut
Dari beberapa
penggunaan induktor diatas tentu kita dapat memahami dengan baik bagaimana
sebuah induktor dapat bekerja dan memiliki peran berbeda tergantung bagaimana
dia dipasang dalam sebuah rangkaian elektronik.
Pada umumnya
sebuah induktor memiliki inti dari batang ferit dengan ukuran tertentu, namun
ada pula induktor yang menggunakan inti udara. Untuk membuat sebuah induktor
diperlukan perumusan yang tepat sehingga memberikan hasil yang akurat.
Advertisement
EmoticonEmoticon